Hidup seseorang merupakan jalan seseorang untuk
mendapatkan suatu yang diimpikan. Kadang impian yang diinginkan tidak berujung
kepada hasil yang memuaskan. Itulah sebuah kehidupan, kadang hal yang tidak
diinginkan bisa saja terjadi seketika dan ada juga yang diinginkan berjalan
mulus. Hidup tidak dapat diterka-terka atau ditebak. Karena hidup yang benar
berdasarkan apa yang dialakukannya. Seperti kata yang sering kita dengar bahwa seberapa
pengorbananmu sebesar itupula hasil yang akan didapatkan. Tapi kita tidak boleh
hanya dengan usaha saja untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
Manusia kadang lupa dengan tujuan awal mereka hidup. Tujuan
manusia hidup adalah untuk kesejahteraan dunia dan akhirat. Apabila seseorang
sudah berkorban atau berusaha sekuat mungkin tapi hasil yang didapatkan tidak
sesuai dengan yang diinginkan maka, manusia itu harus berfikir apa yang menjadi
penghambat bagi kesuksesannya. Misalnya siswa yang sedang menghadapi ujian,
kemudian siswa ini rajin sekali belajar sampai tidak ada teringat dalam
benaknya untuk beramain bersama teman-temannya. Sewaktu ujian siswa ini merasa
bahwasanya dia telah belajar dengan sungguh-sungguh dan bisa menjawab semua
soal ujian yang diberikan. Akan tetapi, hasil yang didapatkan pada saat
penbagian nilai ujian, siswa ini mendapatkan nilau yang rendah dari teman yang
lain.
Setelah hasil itu diterima oleh siswa yang bersangkutan,
siswa ini merasa down atau frustasi dan menganggap tiada gunanya apa
yang telah dia belajar. Apalagi dia membandingkan dengan temannya yang memiliki
pengetahuan yang tidak lebih daripadanya dengan hasil yang memuaskan. Apabila dilihat
dari permasalahan ini kenapa bisa siswa yang rajin bisa tidak mendapatkan hasil
yang setimpal dengan yang dilakukannya. Faktor utamanya adalah doa, kadang
orang meremehkan doa. Padahal doa itulah yang menentukan kesuksesan seseorang. Seberapa
kerja keras seseorang apabila tidak ada bantuan doa maka hasil yang didapatkan
merasa tidak memuaskan baginya.
Doa mempunyai kekuatan yang besar dalam kehidupan. Kerja
keras tanpa adanya doa maka orang tersebut merupakan orang yang sombong dan
takabur, begitupula apabila doa tanpa adanya usaha maka sia-sia. Jadi antara
usaha dan doa haruslah seimbang. Inilah yang kadanga dilupakan oleh kebanyakan orang.
Kebanyak orang yang sudah berusaha sekuat tenaga tapi mendapatkan hasil yang
tidak memuaskan akan merasakan kecewa bahkan frustasi. Kadang ada yang
menganggap bahwasanya tuhan tidak adil. Padahal yang tidak adil adalah manusia
itu sendiri. Hidup didunia ini bukan hanya sekedar hidup untuk didunia saja
melainkan hidup didunia ini untuk hidup didunia dan juga untuk diakhirat nanti.
Percuma orang yang sukses tapi kurang ibadah kepada Sang Pencipta. Karena hidup
didunia ini bukanlah hidup yang kekal tapi setiap orang akan merasakan kematian
kelak. Seberapa siapkah orang tersebut untuk akhirat kelak?.
Satu hal yang jarang manusia fikirkan dalam kesehariannya
yaitu bersyukur. Bersyukur bukan hanya dengan medapatkan hasil dari usaha yang
kita capai saja. Bersyukur itu setiap hari karena rezeki yang didapatkan oleh
manusia bukan sekedar rezeki yang berbentuk materi saja melainkan seperti
kesehatan merupakan rezeki juga yang harus disyukuri. Apabila seseorang tidak
sehat maka tidak akan bisa menjalankan aktivitas kesehariannya. Kesehatan merupakan
rezeki yang sangat berharga bagi manusia. Jadi intinya perbanyaklah bersyukur,
dengan bersyukur kita akan dapat berkah dari kehidupan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar